Kampung Sumberrejo di buka tahun 1956 tapi tidak pasti tanggal dan bulannya karena masyarakat kampung Sumberrejo tidak dapat memberikan keterangan yang pasti tentang tanggal dan bulannya dan tidak ada kearsipan yang menjelaskan tentang hal itu tetapi banyak yang menerangkan bahwa dibuka tahun 1956. Yang berasal dari masyarakat transmigrasi dari pulau jawa yaitu Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Kata Sumberrejo berasal dari bahasa jawa yang mempunyai arti yaitu banyak sumber air yang sesuai dengan keadaan saat itu yang banyak sekali sumber mata air yang berada di wilayah Kampung Sumber Rejo dan juga sebagai batas antar dusun.
Luas Kampung Sumber Rejo 527 Ha. Dengan rincian luas sawah 300 Ha, Lading 131 Ha,dan pemukiman/pekarangan 96 Ha. Terdiri dari 6 Dusun yaitu dusun I disebut Banyuwangi karena pada saat itu yang menempati dari rombongan Banyuwangi Jjawa Timur, dusun II dan IV disebut Bandarkawung karena berasal dari Bandarkawung jawa Barat, dusun III dan V disebut Mmadiun karena berasal dari madiun jawa Timur dan dusun VI Buringsari yang berasal dari Jawa Tengah.
Kampung Sumberrejo dulunya masuk wilayah Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah dengan ibu kota kabupaten Metro. Pada tahun 1996 menjadi wilayah Kecamatan pembantu Kota Gajah dan pada tahun 1999. Kabupaten Lampung Tengah pindah di Gunung Sugih karena Kabupaten Lampung Tengah dimekarkan menjadi 3 wilayah yaitu Kota Metro, Kabupaten Lampung Timur dan Kabupaten Lampung Tengah. Pada tanggal 14 Agustus 2001 Kampung Sumber Rejo menjadi wilayah definitip Kecamatan Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah.
(Rilis/Humas)